CNN Indonesia
Minggu, 21 Des 2025 11:30 WIB
Relawan membersihkan Kawasan Obyek Wisata Alam Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (21/12). Detikcom/Imam Suripto
Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah fasilitas Kawasan Obyek Wisata Alam Guci, Kabupaten Tegal yang rusak diterjang banjir bandang kini mulai diperbaiki. Perbaikan dilakukan menyusul surutnya banjir.
Sebelumnya, banjir bandang melanda kawasan Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu (20/12) petang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melaporkan banjir bandang menerjang lokasi kawasan wisata pemandian air panas Guci sekitar pukul 16.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui proses perbaikan dilakukan oleh tim gabungan BPBD, PMI, TNI, Polri dan masyarakat. Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Tegal, M Afifudin, menegaskan Objek Wisata Guci kembali siap dikunjungi wisatawan.
"Terutama pancuran air panas diperbaiki secara bersama sama. Pipa air yang hanyut juga kembali dipasang yang baru. Dengan perbaikan ini, Guci siap kembali menerima wisatawan terutama saat Nataru," ujar Afifudin dilansir detikJateng, Minggu (21/12).
Menurut Afifudi, bencana banjir ini tidak mempengaruhi kunjungan wisata, terutama saat musim libur akhir tahun 2025.
"Banjir kemarin dampak dari badai cyclon 93S yang berada tepat di atas Gunung Slamet. Tidak hanya Guci yang hujan deras, daerah lain seperti Sirampog Brebes juga sama dan banjir bandang. Tapi sekarang badai cyclon 93S sudah menjauh, kemungkinan tidak ada lagi hujan deras," pungkasnya.
Bencana banjir di lokasi wisata Alam Guci kemarin telah merusak sejumlah fasilitas. Ada tiga kolam pancuran air panas yang rusak, yakni Pancuran 13 rusak karena tertimbun pasir, Pancuran 5 rusak karena ada cabang pohon besar roboh dan 3 Kolam Barokah rusak karena kemasukan air keruh.
(tim/mik)

10 hours ago
4

















































