Harianolahraga.com– Kubu Indonesia harus menerima kenyataan pahit pulang tanpa gelar juara dari ajang bulutangkis Kejuaraan Asia 2025 di Ningbo, China. Lebih menyakitkan lagi tak satu pun pemain Indonesia yang berhasil lolos ke babak final.
Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjadi dua wakil Indonesia yang mampu bertahan hingga babak semifinal.
Leo/Bagas gagal melaju ke final setelah dikalahkan wakil tuan rumah pasangan Chen Bo Yang/Liu Yi lewat laga tiga game 21-13, 18-21, 12-21.
“Lawan bermain sangat bagus terutama di gim kedua dan ketiga. Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri, sangat rapat dan solid. Kami sudah mencoba berbagai cara, berbagai pola, berbagai pukulan tapi sulit untuk menembus,” ungkap Bagas.
“Masih bersyukur masih bisa mencapai semifinal dan meraih perunggu. Tidak mudah pastinya. Saya mau berterima kasih kepada mas Bagas karena hari ini cover saya dengan luar biasa. Saya mengakui permainan depan saya tidak bisa banyak kill tadi dan di gim ketiga saya terpleset dan membuat lutut kiri saya tidak enak, agak ganjal rasanya,” timpal Leo.
Sementara di laga sebelumnya Jafar/Felisha juga harus bertarung tiga game sebelum akhirnya menyerah melawan pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito 21-15, 21-23, 11-21.
“Puji Tuhan tetap bersykur karena bisa bermain hari ini di semifinal, sesuatu yang tidak mudah sampai ke sini. Walaupun kalah hanya tetap jadi hasil yang baik karena banyak pengalaman yang bisa diambil dari pertandingan hari ini dan sepanjang minggu ini. Ini yang kami butuhkan. Kalau bisa juara sangat bagus tapi proses tidak begiut, tidak selalu mulus. Evaluasi lagi dan jangan mengulang kesalahan yang sama seperti hari ini,” tutur Felisha.
Kendati gagal namun pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky tetap memberi apresiasi terhadap Jafar/Felisha di debut mereka di Kejuaraan Asia 2025.
“Saya lihat dari latihan Jafar/Felisha memang rajin, disiplin dan setiap hari terus mempelajari permainan-permainan lawan. Menurut saya dengan kualitasnya sekarang, Jafar/Felisha sudah siap main di level atas. Tenaga harus ditambah dan keyakinan harus lebih dikuatkan lagi,” ujar Rionny.
Di luar itu, lanjut Rionny mereka sangat baik dalam menghadapi rasa gugup di debut ini. Mereka tahu caranya walau selalu saya pesankan dari awal untuk bisa menguasai keadaan itu, dari servis awal, menyerang dan diserang harus bisa tenang dan kontrol. Mindset selalu ditanamkan bahwa kalian bisa.
Dengan kegagalan ini maka tradisi juara di Kejuaraan Asia gagal dipertahankan para pemain Indonesia. Terakhir gelar dimenangkan Jonatan Christie tahun lalu. (dar)