CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2025 14:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pihak Kepolisian Republik Indonesia masih terus mendalami motif pelaku peledakan di masjid SMAN 72 terutama terkait dugaan bahwa pelaku merupakan korban bullying.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kepolisian masih terus melakukan pengumpulan informasi dan bukti-bukti terkait motif terduga pelaku ledakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu salah satu yang kami kumpulkan juga terkait upaya untuk mengungkap motif," ujar Listyo Sigit menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan terduga pelaku merupakan korban bullying dalam kasus ledakan di masjid SMA 72, Sabtu (8/11).
"Artinya informasi-informasi terkait yang mendukung proses kami untuk mendapatkan gambaran motif tentunya kami kumpulkan," ia menambahkan.
Listyo Sigit pun menegaskan keterangan resmi mengenai motif pelaku akan disampaikan setelah proses pendalaman kasus lengkap berdasarkan bukit dan informasi yang kuat.
"Sekali lagi secara resmi akan kami rilis. Karena kami sekarang salam tahap mengumpulkan informasi yang ada. Mudahan kami bisa segera rilis dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Listyo Sigit.
Sigit menyatakan saat ini terdapat 29 korban ledakan yang dirawat di sejumlah RS.
"Saat ini yang dirawat di RS Cikini 14, Yarsi 14, RSPP Pertamina 1. Total ada 29 orang," ungkap Listyo Sigit.
Sebelumnya, terjadi insiden ledakan terjadi di SMA 72 di Jalan Prihatin Nomor 87, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat siang.
Seorang siswa SMA 72, Kelapa Gading, Ilham (bukan nama sebenarnya) mengatakan seorang siswa yang diduga pelaku ledakan diduga korban perundungan atau bullying.
"Iya benar. Dia tuh kayak enggak kuat mentalnya," kata Ilham di lokasi beberapa jam usai ledakan.
Dia menerangkan bahwa selama ini diduga pelaku yang merupakan kelas 12 itu dikenal suka menyendiri dan menyukai kegiatan menggambar sesuatu yang bernuansa ekstremisme seperti teroris, Amerika Serikat, dan menyukai video perang.
"Sering nonton tembak-tembakan gitu," kata Ilham.
"Infonya dari teman kelasnya. Teman dekat," kata dia.
(thr/bac)

4 hours ago
5














































