Kemendikdasmen Beri Pendampingan Psikologis Korban Ledakan SMA 72

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 08 Nov 2025 02:45 WIB

Kemendikdasmen bakal menyiapkan pendampingan psikologis bagi siswa dan guru buntut ledakan yang terjadi di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kemendikdasmen bakal menyiapkan pendampingan psikologis bagi siswa dan guru buntut ledakan yang terjadi di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bakal menyiapkan pendampingan psikologis bagi siswa dan guru buntut ledakan yang terjadi di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Sebagai bagian dari pemulihan pasca kejadian, Kemendikdasmen akan menyiapkan layanan pendampingan psikologis bagi siswa, guru, dan warga sekolah lainnya guna memastikan kondisi mental dan emosional tetap terjaga," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat(BKHM) Kemendikdasmen, Anang Ristanto dalam keterangannya, Jumat (7/11).

Anang mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan aparat keamanan dalam proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Area telah diamankan dan ditutup sementara untuk memastikan keselamatan. Kami juga akan mendukung langkah rehabilitasi fasilitas yang terdampak agar tidak mengganggu kelangsungan proses belajar mengajar di sekolah," ujarnya.

Lebih lanjut, Anang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta menunggu keterangan resmi dari pihak berwenang.

"Kemendikdasmen berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan keberlanjutan kegiatan pendidikan, serta memastikan dukungan penuh bagi sekolah dan para korban dalam proses pemulihan," katanya.

Sebelumnya, insiden ledakan terjadi di SMA 72 di Jalan Prihatin Nomor 87, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat siang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebut ledakan terjadi setelah selesai khotbah salat Jumat. Namun, terkait sumber ledakan masih dilakukan penyelidikan.

"Itu pas sudah khotbah ya. Nanti lengkapnya saya akan sampaikan lagi," kata Asep kepada wartawan di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jumat (7/11).

Asep menyebut dari data sementara ada 54 korban terluka akibat ledakan SMA 72. Para korban tersebut ada yang terluka ringan hingga berat dan sebagian korban sudah ada yang pulang ke rumahnya.

Polda Metro Jaya membuka dua posko di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih untuk membantu korban dan keluarganya.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |