Kesaksian Siswa saat Detik-detik Ledakan Mengguncang SMA 72

4 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah siswa saksi mata mengungkap detik-detik ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11) siang sekitar pukul 12.00 jelang pelaksanaan salat Jumat di masjid.

Siswa kelas X, Raffi (bukan nama sebenarnya) menyebut bahwa ledakan berasal dari saf atau barisan tengah yang berada di area dalam masjid. Raffi yang kala itu berada di luar mendengar ledakan dan melihat sumber api.

"Habis itu lagi baca doa, selesai doa itu kayak langsung meledak. Jadi semua pada panik, pada keluar. Saya enggak di dalam, saya di luar soalnya enggak muat," kata Raffi ditemui di luar area sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raffi menyebut antara titik ledakan dengan posisinya hanya berjarak sekitar satu hingga dua meter. Dia meyakini sumber ledakan berasal dari bom yang berada di bawah karpet masjid atau musala.

"Kayaknya bomnya ditaruh di bawah karpet," kata Raffi.

Sementara, siswa lain, Ilham (nama samaran), mengaku mendengar ledakan saat mengambil wudu usai khotbah dan menjelang pelaksanaan salat.

"Pas posisi ledakan itu pas khotbah terakhir yang pengen salat. Nah, itu doa-doa, tiba-tiba duaar," kata Ilham di luar sekolah.

Ilham kemudian melihat siswa yang berada di dalam masjid mulai berhamburan dan asap putih sudah mulai membubung. Ilham bahkan menyebut ledakan bukan hanya terjadi sekali, namun tiga kali.

Pertama, dari dalam masjid atau musala. Kedua, ledakan berasal dari dekat kantin. Dan ketiga, berasal dari taman atau tempat siswa beristirahat.

Ledakan kedua dan ketiga terjadi beberapa menit setelah ledakan pertama. Namun, kekuatan ledakan kedua dan ketiga lebih kecil.

"Ada tiga lokasi ledakannya," katanya.

Seorang penjaga kantin yang juga tengah mengikuti salat Jumat, Maman, mengaku melihat api atau kebakaran dari salam masjid. Saat ledakan, Maman mengaku berada di area dalam masjid.

Maman juga meyakini ledakan berasal dari bom. Namun, Maman menyebut hanya ada dua ledakan.

"Persis bom, persis bom itu yang di masjid, yang keduanya di belakang pojok. Dua kalau enggak salah," kata Maman.

Polisi hingga kini belum mengonfirmasi ledakan bersumber dari bom, termasuk dugaan pelaku.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebut ada 54 orang terluka akibat ledakan SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Puluhan korban itu terdiri dari korban luka berat dan ringan, dan dilarikan ke RS Cempaka Putih, Jakarta Timur.

"Data awal kita terima kurang lebih 54 orang. Ada luka ringan, luka sedang, dan ada yang sudah pulang," kata Asep Edi kepada wartawan, Jumat.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |