Mualem Dapat Kabar 80 Ton Bantuan di Bener Meriah Aceh Hilang

2 hours ago 2

Banda Aceh, CNN Indonesia --

Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mendapat kabar bahwa 80 ton bantuan di Kabupaten Bener Meriah diduga hilang, sehingga banyak masyarakat di sana kekurangan logistik.

Menurut Mualem bantuan sejatinya sudah banyak masuk ke wilayah itu lewat jalur udara yang ditempatkan di Bandara Rembele.

"Sebenarnya Bener Meriah-Aceh Tengah kalau kita pikir-pikir ya, sudah maksimal. Tapi tergantung di lapangan mereka tepat sasaran atau tidak. Saya dengar berita burung atau berita tidak valid ya, ada 80 ton hilang entah kemana. Kita turunkan semua di Bener Meriah," kata Muzakir Manaf kepada wartawan, Rabu (10/12) malam.

Untuk itu Mualem sudah meminta Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh untuk mengusut dugaan bantuan yang hilang tersebut.

"Saya tidak tahu, kita cek dulu apa betul atau tidak. Yang baru dengar berita burung tidak kita percaya kan. Nanti bersama-sama ada pak Pangdam dan Kapolda untuk usut," katanya.

Ia juga berharap Bupati Bener Meriah bisa mengontrol dan menyalurkan sembako ke masyarakat dengan adil dan merata, agar masyarakat bisa bertahan.

"Karena kita tahu bahwa Bener Meriah tempat mereka antar (bantuan) karena di situ ada bandara yang boleh kita gunakan," katanya.

Persoalan lainnya di Bener Meriah dan Aceh Tengah kata Mualem saat ini terkait listrik dan persediaan BBM yang sangat kurang, sehingga alat-alat berat dan transportasi untuk suplai bantuan macet.

Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi mengatakan pihaknya belum mendapat informasi adanya kehilangan logistik di gudang posko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitupun jika ada donatur atau yang mengirim logistik untuk masyarakat Bener Meriah pihaknya selalu mencatat dan hendak ditujukan ke mana lalu pihaknya mengambil ke gudang cargo bandara lalu ditempatkan di gudang posko.

"Tentang informasi adanya logistik yang hilang, kalau yang sudah masuk gudang logistik dipastikan tidak ada, di bandara yang kita bawa hanya yang dialamatkan untuk masyarakat Bener Meriah, diterima petugas di Bandara Rembele kemudian dibawa ke gudang dengan pengawalan," katanya.

"Sementara di gudang cargo sendiri dipegang kendali oleh TNI AU yang bertugas di sana," lanjut Ilham saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (11/12).

(dra/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |