CNN Indonesia
Sabtu, 06 Des 2025 16:50 WIB
Gubernur Aceh Mualem mengungkap banyak desa hilang imbas banjir besar Sumatra pekan lalu. Kabupaten Aceh Tamiang hancur paling parah. (Foto: ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengungkap banyak desa di Provinsi Aceh hilang imbas banjir besar Sumatra pekan lalu. Daerah yang terdampak paling parah adalah Kabupaten Aceh Tamiang.
Mualem menyebut desa-desa yang hilang itu tersebar di beberapa daerah. Jumlah korban jiwa sudah banyak.
"Banyak kampung dan kecamatan yang tinggal nama sekarang. Jadi mereka udah banyak korban," kata Mualem kepada wartawan, dilansir detikSumut, Sabtu (6/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mualem merasa sedih melihat empat daerah terparah, yakni Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara dan sebagian Bireuen. Menurutnya, bantuan berupa sembako dan air bersih sangat dibutuhkan.
"Weuh hate (sedih sekali) dan juga dengan rasa was-was kalau kita lihat beberapa kabupaten urgent sekali, parah sekali lebih banyak korban jiwa," ucap Mualem.
Ia mengungkap di beberapa daerah banyak rumah warga hancur hingga hilang disapu banjir. Di Aceh Tamiang, kondisinya paling parah.
"Aceh Tamiang hancur habis, atas sampai bawah sampai jalan sampai ke laut habis semuanya. Yang paling terpuruk adalah Aceh Tamiang," ujar Ketua Umum Partai Aceh itu.
Banjir besar dan tanah longsor menimpa tiga provinsi di Pulau Sumatra pekan lalu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi mencapai 836 orang hingga Kamis sore (4/12).
"Saya laporkan bahwa hingga sore ini untuk jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers.
Secara rinci, di Aceh dilaporkan ada 325 korban meninggal dunia, di Sumut tercatat 311 korban meninggal dunia dan di Sumbar ada 200 korban meninggal dunia.
Sementara itu, untuk korban hilang di Aceh tercatat ada 170 orang, di Sumut ada 127 jiwa dan di Sumbar sebanyak 221 jiwa.
Walaupun sudah banyak desakan dari berbagai pihak, pemerintah masih belum menetapkan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dengan status tanggap darurat bencana nasional.
(pta)

6 hours ago
3
















































