CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2025 19:44 WIB
Polda Metro akan tindak warga yang nyalakan kembang api di malam tahun baru 2026. (CNN Indonesia/Abdussaleem Muhammad)
Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya bakal menindak masyarakat yang menyalakan kembang api saat penyambutan malam Tahun Baru 2026 di DKI Jakarta.
"Tentu akan kita berikan tindakan. Tindakan itu dalam artian kita larang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin di Silang Monas Timur, mengutip Antara, Rabu (31/12).
Komarudin menyebutkan, pihaknya bersama Pemprov DKI Jakarta jauh-jauh hari telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kembang api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pergantian tahun ini momen yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, saat ini saudara-saudara kita masih dalam kondisi yang musibah, terutama saudara kita di Sumatera, tentu kita diharapkan bisa lebih berempati," katanya.
Walau begitu, pihaknya tidak menampik mungkin masih banyak orang yang membawa atau memiliki atau sudah menyimpan kembang api.
Dia mengingatkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai agenda kegiatan yang rasanya cukup untuk mengisi acara pergantian malam tahun ini.
Jakarta bakal menjadi ruang empati dan mengutamakan solidaritas bagi masyarakat yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada malam Tahun Baru 2026.
"Untuk itu, tema yang diambil dalam menyambut tahun baru juga berbeda dari biasanya. Kali ini mengambil tema 'Jakarta Global City: From Jakarta With Love'," kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Pramono mengatakan, salah satu acara yang dihadirkan saat malam pergantian tahun, yakni berdoa bersama agar bencana yang terjadi dapat segera teratasi.
"Kami betul-betul mengadakan acara yang melakukan kontemplasi, berdoa bersama. Karena apapun bencana yang terjadi, mudah-mudahan segera bisa kita atasi dengan baik," kata dia.
(tim/dal)

2 hours ago
1

















































