Satgas Cartenz Tangkap Anggota Kelompok KKB Jaringan Aibon Kogoya

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 07 Nov 2025 13:23 WIB

Jayainus Pogau, anggota KBB di bawah pimpinan Aibon Kogoya, ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz di Nabire. Ilustrasi. Jayainus Pogau, anggota KBB di bawah pimpinan Aibon Kogoya, ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz di Nabire. (Wikimedia Commons/Barnellbe)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jayainus Pogau alias Supi Pogau berhasil ditangkap oleh Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz di Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire, Jumat (31/10), pukul 15.10 WIT.

KKB adalah sebutan aparat terhadap milisi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dalam keterangan yang diterima dari Satgas Cartenz, Jayainus mengaku diri sebagai Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menerangkan penangkapan Jayainus adalah buah hasil kerja keras dan sinergi Satgas Damai Cartenz dengan jajaran Polres Nabire dalam menekan pergerakan kelompok bersenjata di wilayah Papua.

"Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Tanah Papua. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan Aibon Kogoya dan kelompok bersenjata lainnya," ujarnya dalam keterangan dikutip Jumat (7/11).

Penangkapan tersebut bermula saat personel Satgas Ops Damai Cartenz melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku yang terdeteksi di sekitar Pasar Kalibobo pukul 07.05 WIT.

Menurut hasil interogasi awal dan penyelidikan, Jayainus terlibat dalam aksi penembakan terhadap personel Brimob Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya pada 22 November 2023.

Ia juga pernah menerima dan menyerahkan 31 butir amunisi serta sebuah telepon genggam kepada Aibon Kogoya untuk digunakan dalam kegiatan kelompok bersenjata itu.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga turut menyampaikan pihaknya terus mendalami jaringan serta alur distribusi senjata dan amunisi kelompok tersebut.

"Tim masih melakukan pengembangan dan pemetaan jaringan yang terhubung dengan Aibon Kogoya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan keamanan kepada aparat," ujar Adarma.

Dalam penangkapan itu, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti. Beberapa di antaranya 1 noken berwarna biru dan pink, 1 dompet berwarna hitam, 2 KTP, 1 unit HP Vivo Y16 berwarna gold, 2 kalung manik-manik (kuning-hitam dan biru), uang tunai sebesar Rp. 5.730.000, 1 kabel charger tipe C, dan 5 buah pinang.

(nat/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |