CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 13:21 WIB
Banjir kepung Padang Sumatera Barat. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ratusan rumah warga terendam banjir di kawasan Atlas, Ulak Karang Utara, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat (28/11) sekitar pukul 01.00 WIB.
Akibatnya puluhan warga terpaksa harus mengungsi dari tempat tinggal masing-masing, meskipun sebagian warga memilih bertahan di dalam rumah.
"Air mulai masuk ke dalam rumah saya sekitar pukul 00.10 malam, dan debitnya terus meningkat hingga pukul 02.00 WIB," kata warga Jl Atlas Padrial di Padang mengutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan kondisi genangan air di dalam rumahnya terus naik hingga mencapai ketinggian sekitar lima puluh centimeter.
Akibatnya laki-laki berusia 53 tahun itu terpaksa harus mengungsi bersama isteri dan anaknya menuju Masjid Taufiq, yang tidak jauh dari kediaman.
"Terpaksa harus mengungsi ke Masjid ini karena khawatir air akan terus naik sehingga bisa mengancam keselamatan saya dan keluarga," jelasnya.
Hingga pukul 03.00 WIB, Padrial masih bertahan di Masjid Taufiq bersama dengan puluhan warga lainnya yang ikut mengungsi sambil menunggu air surut.
Warga akui 20 tahun belum pernah banjir
Warga lainnya yakni Sugeng, juga turut mengungsi bersama isteri dan kedua anaknya di Masjid Taufiq.
Ia menceritakan bencana alam yang terjadi pada tahun ini tergolong parah, sebab selama dua puluh tahun terakhir rumahnya tidak pernah terkena banjir.
"Sejak dua puluh tahun rumah saya tidak pernah digenangi banjir, baru kali ini yang sampai masuk ke rumah meskipun tidak tinggi," jelasnya.
Warga lainnya di tempat pengungsian Gusnita (45) berharap ada bantuan di tempat pengungsian, seperti selimut, pakaian, minuman, dan makanan.
Pengungsi di Masjid itu tampak didominasi oleh anak-anak, dan perempuan, serta beberapa orang lanjut usia.
"Tadi saat mengungsi tidak ada barang yang bisa diselamatkan sehingga terendam oleh banjir, semoga nanti ada bantuan yang datang," katanya.
(tim/dal)

14 hours ago
3















































