Zulfa Mustofa Tak Hadir, Gus Yahya Ubah Pleno Jadi Rapat Koordinasi

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (PJ) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Zulfa Mustofa dan Rais Aam tidak menghadiri undangan rapat pleno tandingan yang diselenggarakan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di Gedung PBNU pada Kamis (11/12).

Gus Yahya sudah menyebarkan undangan kepada 216 anggota untuk menghadiri rapat pleno tersebut. Namun, rapat tersebut ternyata hanya dihadiri oleh 78 personil.

"Seminggu yang lalu kami mengirim surat kepada seluruh anggota Pleno PBNU dari unsur Mustasyar, Harian Syuriyah, A'wan, Tanfidziyah, lembaga-lembaga, dan badan-badan otonom," ujar Gus Yahya saat konferensi pers usai rapat tersebut di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya sejumlah 216 personil kami kirim undangan untuk menghadiri Rapat Pleno pada siang hari ini, Dan kemudian telah hadir 78 personil dari semua unsur tersebut," sambungnya.

Namun, karena ketidakhadiran dari pihak Rais Aam, rapat pleno tersebut menurutnya tidak dapat digelar sehingga rapat tersebut diubah menjadi rapat koordinasi.

"Nah karena pada kesempatan hari ini Rais Aam tidak hadir bersama-sama dengan kita, maka tidak mungkin untuk meneruskan forum ini sebagai Rapat Pleno. Dan kesepakatan dari forum adalah merubah status pertemuan ini menjadi Rapat Koordinasi dengan fokus utama pada masalah penanggulangan bencana, dampak bencana alam yang terjadi di berbagai daerah," jelasnya.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tidak terlihat kehadiran Zulfa Mustofa. Rapat dilaksanakan secara tertutup dari media. Dimulai sekitar pukul 13.45 WIB dan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut surat undangan Nomor 4803/PB.01/A.I.01.01/99/12/2025, rapat pleno seharusnya digelar dengan agenda antara lain, Evaluasi Program, Konsolidasi Organisasi, dan Penanggulangan Bencana.

Dalam surat tersebut turut diundang Mustasyar, Pengurus Harian Syuriyah, A'wan, Pengurus Harian Tanfidziyah, Ketua Lembaga PBNU dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Badan Otonom NU.

Sebelumnya, Gus Yahya mengaku mengundang Zulfa Mustofa ke pleno ini. Namun, tidak pada posisinya sebagai Pj Ketum.

"Besok kami undang kok," ucap Gus Yahya usai audiensi dengan Komite Percepatan Reformasi Polri di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (10/12).

(fam/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |