5 Keputusan Asal-Asalan Barcelona di Bursa Transfer: Bakar Uang Doang, Nekat Jual Luis Figo dan Luis Suarez

1 month ago 36

Mediaolahraga, Barcelona adalah salah satu klub sepak bola terbesar di dunia. Dengan warisan panjang dan sederet pemain legendaris, klub ini dipandang sebagai rumah bagi sepak bola modern. Namun, reputasi itu seringkali ternoda oleh keputusan transfer yang sembrono dan merugikan klub. Dari menjual bintang-bintang besar hingga pembelian pemain mahal yang tak membuahkan hasil, Barcelona telah membuat sejumlah kesalahan fatal. Berikut lima keputusan transfer paling kontroversial Barcelona:

1. Melepas Luis Suarez ke Atletico Madrid

Luis Suarez adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain untuk Barcelona. Bersama Lionel Messi dan Neymar, Suarez membentuk trio MSN yang mendominasi Eropa. Namun, di musim panas 2020, Barcelona secara mengejutkan memutuskan untuk melepas Suarez ke Atletico Madrid dengan alasan usia.

Keputusan ini menjadi bumerang. Suarez mencetak 21 gol di musim debutnya bersama Atletico dan membantu klub itu memenangkan La Liga. Di sisi lain, Barcelona kehilangan ketajaman lini depan. Bahkan, Messi secara terbuka mengkritik cara klub memperlakukan Suarez, memperparah krisis internal yang tengah melanda.

2. Membeli Philippe Coutinho dengan Harga Fantastis

Setelah Neymar pindah ke PSG dengan rekor transfer dunia, Barcelona mencoba mengisi kekosongan itu dengan mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool seharga £142 juta. Namun, investasi besar ini tidak sesuai harapan.

Coutinho gagal memberikan dampak signifikan di Camp Nou dan akhirnya dipinjamkan ke Bayern Munchen. Ironisnya, Coutinho membantu Bayern mengalahkan Barcelona 8-2 di Liga Champions. Hingga kini, Coutinho belum bisa memenuhi ekspektasi besar yang datang bersama harga mahalnya.

3. Transfer Mahal Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann

Setelah kehilangan Neymar, Barcelona juga menghabiskan €105 juta (plus bonus) untuk Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund. Meskipun berbakat, Dembele sering dilanda cedera dan masalah disiplin, sehingga jarang tampil konsisten.

Kemudian, mereka menghabiskan €120 juta untuk Antoine Griezmann pada 2019. Sayangnya, Griezmann tidak pernah benar-benar cocok dengan sistem permainan Barcelona, dan kontribusinya tidak sebanding dengan harga tinggi yang dibayarkan.

4. Menjual Luis Figo ke Real Madrid

Pada tahun 2000, Barcelona membuat kesalahan besar dengan melepas Luis Figo ke rival abadi mereka, Real Madrid. Figo menjadi pemain kunci bagi Madrid dan membantu mereka meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions.

Kepindahan ini membuat marah para penggemar Barcelona, yang menganggap penjualan Figo sebagai pengkhianatan besar. Hingga kini, keputusan ini tetap menjadi salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah sepak bola.

5. Penandatanganan Miralem Pjanic dalam Pertukaran Kontroversial

Pada 2020, Barcelona membuat langkah aneh dengan menukar Arthur Melo dengan Miralem Pjanic dari Juventus. Meskipun Arthur lebih muda dan memiliki potensi besar, Barcelona memilih pemain yang lebih tua dan tak lagi dalam performa terbaiknya.

Pertukaran ini banyak dianggap sebagai upaya akuntansi untuk menyeimbangkan pembukuan klub, tetapi hasilnya justru semakin memperburuk citra manajemen Barcelona.

Keputusan-keputusan transfer asal-asalan seperti ini telah merusak stabilitas dan keuangan Barcelona. Dengan tantangan finansial dan tekanan untuk kembali kompetitif, manajemen klub harus lebih cermat dalam menyusun strategi transfer di masa depan. Jika tidak, Blaugrana berisiko kehilangan statusnya sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia.

Post Views: 1

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |