Bek Liverpool, Ibrahima Konate, semakin mengukuhkan dirinya sebagai tandem utama Virgil van Dijk di lini pertahanan The Reds di bawah kepemimpinan Arne Slot. Konate bahkan mengungkapkan ambisi besarnya untuk membawa Liverpool meraih kesuksesan bersama Van Dijk.
Pilar Kokoh di Lini Pertahanan
Duet Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk menjadi andalan Liverpool dalam menjaga lini pertahanan mereka tetap solid. Sejauh ini, The Reds tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Premier League, hanya kebobolan 21 gol. Keberhasilan Konate memenangkan persaingan di Anfield membuktikan betapa pentingnya perannya di tim, terutama dalam menjaga keseimbangan di lini belakang bersama sang kapten.
Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2021, Konate mengaku banyak belajar dari Van Dijk. Ia mengagumi kualitas luar biasa yang dimiliki bek asal Belanda itu, terutama dalam membaca permainan dan memberikan tekanan psikologis kepada penyerang lawan.
“Bek yang luar biasa! Jika kita bicara tentang dirinya dan pencapaiannya, sungguh luar biasa. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Virgil, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Konate.
“Ketika saya datang ke sini pada usia 21 tahun, dia banyak memberi saya saran dan membantu saya beradaptasi dengan Liverpool,” lanjutnya.
Mengagumi Van Dijk Sejak di Leipzig
Konate mengaku bahwa sebelum bergabung dengan Liverpool, ia tidak menyadari sepenuhnya betapa hebatnya Van Dijk sebagai bek tengah.
“Saat masih di Leipzig, saya menonton beberapa pertandingan Liverpool. Namun, saya tidak benar-benar menyadari betapa hebat dia. Begitu saya datang ke sini, saya sering berpikir, ‘Tidak mungkin, bagaimana ini bisa terjadi?’” ujar Konate.
“Sekarang saya yakin kalau dia terlalu bagus. Beberapa striker melihat Virgil dan langsung berpikir, ‘Saya tidak punya peluang melawannya’,” tambahnya.
Konate juga menegaskan bahwa ia dan Van Dijk saling membutuhkan satu sama lain untuk memperkuat pertahanan Liverpool.
“Di lapangan, saya membutuhkan dia, dan saya pikir dia juga membutuhkan saya! Saya tahu betapa pentingnya dia bagi saya, dan kami bekerja sama untuk menjadi pasangan bek terbaik di dunia,” ucapnya.
Fokus pada Gelar dan Konsistensi
Liverpool saat ini masih bersaing dalam perebutan empat trofi musim ini, yaitu Premier League, Liga Champions, Piala FA, dan Carabao Cup. Pada Jumat (7/2/2025) dini hari WIB, The Reds akan menghadapi Tottenham Hotspur di leg kedua semifinal Carabao Cup, di mana mereka harus membalikkan ketertinggalan 1-0 agar bisa melaju ke final di Wembley pada 16 Maret.
Konate menegaskan bahwa untuk mencapai ambisi besar tersebut, ia dan rekan-rekannya harus bekerja lebih keras di paruh kedua musim ini.
“Kami telah memulai musim dengan sangat baik dan segalanya berjalan lancar, bahkan di Liga Champions. Namun, yang terpenting sekarang adalah memulai kembali dengan semangat baru dan bekerja lebih keras karena kami memasuki bagian krusial musim ini,” katanya.
“Kami harus terus bekerja keras karena semua tim ingin mengalahkan kami. Ini akan sangat sulit, jadi kami harus tetap fokus dan tetap tenang,” lanjutnya.
Ambisi Mengangkat Trofi Premier League
Konate memiliki motivasi besar untuk membantu Liverpool memenangkan Premier League musim ini, mengingat itu adalah satu-satunya trofi domestik yang belum ia raih sejak bergabung dengan klub.
Saat ini, Liverpool berada di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin dari Arsenal serta memiliki satu pertandingan lebih banyak.
“Tentu saja, gelar ini adalah satu-satunya yang belum saya miliki di Inggris, dan saya sangat berharap musim ini kami bisa mencapainya,” ujar Konate.
“Kami tahu semua fans ada di belakang kami, dan kami harus melakukan segalanya untuk mewujudkannya.”
Dengan lini pertahanan yang semakin solid dan semangat juang tinggi, Liverpool kini memiliki peluang besar untuk mencatat sejarah musim ini. Semua mata tertuju pada Konate dan Van Dijk—apakah mereka benar-benar bisa menjadi pasangan bek terbaik di dunia?
Post Views: 1