Majalahbulutangkis.com– Tim bulutangkis Indonesia sukses membawa pulang gelar juara di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025 di Qingdao, China. Sukses Alwi Farhan dkk diperoleh setelah di laga final Minggu (16/2) berhasil mengalahkan tim tuan rumah China dengan skor 3-1.
Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Kemenangan tim Indonesia dibuka dari nomor ganda campuran lewat pasangan Rinov Rivaldi/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengalahkan pasangan Gao Jia Yuan/Wu Meng Ying dua game langsung 21-11, 21-13 dalam waktu 31 menit.
Tampilnya Rinov/Fadia memang terbilang mengejutkan dan berbau spekulasi. Sebelumnya Fadia berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah, sedangkan Rinov dengan Lisa Ayu Kusumamastuti. Namun karena Dejan mengalami cedera lutut Rinov pun dipasangkan dengan Fadia. Hasilnya di luar dugaan mereka mampu menyumbang angka pertama bagi tim Indonesia.
“Jujur saya sudah percaya sekali dengan kak Rinov. Kami sudah sering latihan bersama, di Kejurnas kemarin juga sempat berpasangan membela klub kami. Paling tadi saling mengingatkan untuk tidak kendur saja di setiap poin,” ungkap Fadia yang sama-sama binaan PB Djarum bersama Rinov.
“Kami dari junior di ajang beregu sering berpasangan jadi sebenarnya sudah sama-sama tahu peran masing-masing. Itu sangat menguntungkan di lapangan,” timpal Rinov.
Tak kalah cemerlang di partai kedua. Tunggal putra masa depan Indonesia Alwi Farhan berhasil menambah keunggulan tim Indonesia menjadi 2-0. Alwi tampil cemerlang untuk menundukkan Hu Zhe An dua game langsung 21-15, 21-13 dalam waktu 48 menit.
“Hu Zhe An adalah pemain yang sangat potensial dan memiliki perkembangan yang bagus. Tahun lalu dia bisa mencapai final Kings Cup dan itu menjadi tamparan motivasi untuk berlatih lebih keras lagi. Tapi ini bagus melihat persaingan seperti ini, jadi saya tahu kekurangan saya dimana. Di pertandingan tadi saya tidak mau kalah mental, semua punya peluang yang sama,” ujar Alwi.
Ini adalah pertemuan ketiga Alwi melawan Hu Zhe An. Keduanya pertama kali bertemu di semifinal Asian Junior Championship 2023 yang dimenangkan Hu Zhe An. Namun di tahun 2023 Alwi membalas kekalahannya saat kedua pemain saling jegal di final Kejuaraan Dunia Yunior 2023 di AS yang dimenangkan Alwi 19-21, 21-19, 21-14.
Kemenangan tim Indonesia sempat tertunda ketika di partai ketiga tunggal putri andalan Merah Putih Putri Kusumawardhani harus mengakui keunggulan Xu Wen Jing dua game langsung 13-21, 12-21 dalam waktu 48 menit hingga membuat kedudukan menjadi 2-1.
Kemenangan tim Merah Putih akhirnya ditentukan di partai keempat dari nomor ganda putra ketika pasangan Daniel Marthin/Muhamad Shohibul Fikri berhasil mengalahkan pasangan Che Xu Jun/Huang Di dua game langsung 21-15, 21-9 dalam waktu 31 menit.
Di laga semifinal sehari sebelumnya tim Indonesia berhasil mengalahkan tim Thailand dengan skor 3-1. Sedangkan tim China mengalahkan tim Jepang dengan skor tipis 3-2. (dar)