1 month ago
30
Mediaolahraga, AC Milan berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Red Star Belgrade dalam laga keenam league phase Liga Champions musim 2024/2025 yang digelar di San Siro, Kamis (12/12/2024) malam WIB. Meski meraih tiga poin penting, I Rossoneri tampil penuh kesulitan dan kehilangan fokus yang hampir menghalangi kemenangan mereka.
Leao Buka Keunggulan, Radonjic Samakan Skor
Bermain di kandang sendiri, AC Milan langsung menguasai permainan dan menekan sejak awal pertandingan. Pada menit ke-42, mereka akhirnya memecah kebuntuan lewat gol cantik Rafael Leao.
Namun, setelah gol tersebut, AC Milan justru kehilangan fokus. Terlalu asyik menyerang, mereka membuat kesalahan yang dimanfaatkan oleh Red Star Belgrade untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-67, Nemanja Radonjic sukses mencetak gol balasan setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Milan.
Tammy Abraham Menyelamatkan Milan
Ketegangan semakin meningkat setelah gol penyama kedudukan tersebut. Laga berjalan semakin sengit, namun AC Milan akhirnya berhasil memastikan kemenangan lewat gol penentu Tammy Abraham pada menit ke-87. Gol tersebut membawa Milan meraih tiga poin penuh dan menjaga peluang mereka untuk lolos ke fase 16 besar Liga Champions.
Kemenangan yang Menjaga Asa Lolos
Dengan tambahan tiga poin, AC Milan kini menduduki posisi ke-12 klasemen sementara league phase Liga Champions dengan 12 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Lille yang berada di posisi kedelapan, yang merupakan batas akhir untuk lolos langsung ke fase knock-out. Dengan dua laga tersisa melawan Girona pada 23 Januari 2025 dan Dinamo Zagreb pada 30 Januari, peluang AC Milan untuk menembus delapan besar masih terbuka lebar.
Rafael Leao: Menyulitkan Diri Sendiri dan Kehilangan Fokus
Rafael Leao mengungkapkan bahwa meski kemenangan ini layak didapatkan, AC Milan telah membuat segalanya lebih rumit bagi diri mereka sendiri. Leao menilai timnya kehilangan fokus di babak kedua, yang hampir membuat mereka kehilangan poin.
“Hari ini kami membuat segalanya sedikit lebih rumit bagi diri kami sendiri. Itu tujuan, tentu saja, dan seluruh tim ingin menjadi yang terbaik di Eropa. Jadi kami perlu memulai dengan kuat pada pertandingan mendatang dan menunjukkan Milan ingin menang,” ujar Leao setelah pertandingan.
Leao juga mengingatkan tentang strategi Red Star Belgrade yang bermain dengan taktik bertahan rapat dan mengandalkan serangan balik. “Pelatih sudah membicarakannya minggu lalu, menggambarkan mereka sebagai tim yang menunggu serangan balik, menunggu kami membuat kesalahan di tengah, karena mereka bertahan dengan blok rendah. Mereka selalu mencoba melakukan serangan balik untuk menciptakan bahaya, dan itulah cara mereka mencetak gol,” lanjut Leao.
Dia menambahkan, “Kemudian, pada babak kedua, kami kehilangan fokus secara mental, kami tidak benar-benar berada dalam permainan,” jelas Leao, yang mengingatkan pentingnya tetap fokus dalam pertandingan mendatang.
Post Views: 3
