Mediaolahraga, Aston Villa akhirnya melepas Jhon Duran ke Al Nassr dengan nilai transfer mencapai 65 juta pound sterling (sekitar Rp1,3 triliun). Klub asal Arab Saudi itu berhasil meyakinkan Aston Villa dengan tawaran fantastis yang sulit ditolak.
Unai Emery sebenarnya melihat potensi besar dalam diri Duran, tetapi inkonsistensi performa dan karakter pemain asal Kolombia tersebut membuat klub memutuskan untuk menjualnya. Emery, yang terkenal piawai dalam menangani pemain berbakat, menghadapi tantangan besar dalam mengelola Duran selama di Villa.
Performa Mengesankan, tapi Tidak Konsisten
Jhon Duran beberapa kali menunjukkan aksi gemilang di lapangan. Ia mencetak gol spektakuler ke gawang Everton dan berkontribusi dalam kemenangan Aston Villa atas Bayern Munchen di Liga Champions. Namun, performanya yang naik-turun membuat Emery kesulitan mengandalkannya.
Saat Aston Villa menang 2-1 atas Manchester City, Duran tampil kurang meyakinkan. Bahkan, ketika Villa kalah dari AS Monaco di Liga Champions, ia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ketidakstabilan ini menjadi alasan utama Villa mengambil keputusan untuk melepasnya.
Masalah Karakter yang Menghambat Karier
Selain performa, karakter Duran juga menimbulkan tanda tanya. Meski sempat menjadi favorit fans Aston Villa dan menandatangani kontrak baru pada Oktober lalu, gaya bermain serta kepribadiannya dianggap tidak sesuai dengan filosofi Emery. Beberapa sumber menyebutkan bahwa sikapnya di luar lapangan kerap menimbulkan masalah.
Chelsea yang sempat tertarik merekrutnya akhirnya mundur setelah mengevaluasi karakter Duran lebih dalam. Sebaliknya, Al Nassr tidak ragu mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain muda ini ke Liga Arab Saudi.
Aston Villa Raup Keuntungan Besar
Aston Villa mendapatkan keuntungan besar dari penjualan Duran. Klub hanya mengeluarkan 20 juta pound untuk merekrutnya pada Januari 2023 dan kini menjualnya hampir tiga kali lipat dalam waktu dua tahun. Dengan skema pembayaran bertahap, nilai total transfernya bahkan bisa melebihi 70 juta pound.
Kesepakatan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Aston Villa, melampaui penjualan Jack Grealish ke Manchester City seharga 100 juta pound pada 2021. Selain mendapat keuntungan finansial, Aston Villa juga meringankan beban Emery dalam mengelola skuad.
Masa Depan Jhon Duran
Al Nassr kini resmi memiliki Jhon Duran, tetapi masa depannya masih terbuka lebar. Jika ia mampu menunjukkan konsistensi dan kedewasaan dalam kariernya, klub-klub top Eropa mungkin akan kembali meliriknya.
Bagi Aston Villa, kepergian Duran memang mengurangi kedalaman skuad, tetapi secara finansial, ini merupakan langkah yang sangat menguntungkan. Sementara itu, Al Nassr berharap dapat memaksimalkan potensi Duran dan menjadikannya bintang baru di Liga Arab Saudi.
Transfer ini kembali membuktikan bahwa faktor finansial sering kali lebih berpengaruh daripada pertimbangan sportivitas dalam dunia sepak bola modern.