David Moyes Iri: Everton Terjebak, Klub Lain Bebas Belanja Pemain

3 days ago 10

Mediaolahraga, Everton hanya bisa menyaksikan klub lain berlomba mendatangkan pemain mahal menjelang penutupan bursa transfer paruh musim, sementara mereka tidak dapat mengambil risiko melanggar aturan keuangan Premier League lagi. Manajer David Moyes mengungkapkan hal ini pada Jumat kemarin.

Everton sangat membutuhkan tambahan pemain untuk memperkuat skuad demi menghindari ancaman degradasi. Situasi ini semakin mendesak setelah mereka kehilangan Orel Mangala untuk sisa musim akibat cedera lutut. Penyerang utama, Dominic Calvert-Lewin, juga harus absen beberapa minggu karena cedera hamstring. Selain itu, Dwight McNeil masih mengalami cedera lutut, sementara Armando Broja juga harus menepi.

Terkendala PSR

Everton berusaha mencari pemain baru, tetapi Moyes menegaskan bahwa mereka tidak ingin kembali terkena pengurangan poin akibat pelanggaran Profitability and Sustainability Rules (PSR). Musim lalu, Premier League menjatuhkan pengurangan delapan poin kepada Everton karena melanggar aturan PSR. Meski begitu, mereka berhasil lolos dari degradasi dengan finis di peringkat ke-15. Saat ini, tim asal Merseyside itu menempati peringkat ke-16 dan hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi.

“Kepercayaan diri saat ini sulit terjaga karena bukan berarti kami tidak berusaha di bursa transfer. Saya tahu, di balik layar, kami benar-benar mencari pemain yang bisa kami datangkan,” ujar Moyes kepada wartawan.

“Pada akhirnya, PSR masih menghambat kami. Saya sangat iri melihat banyak tim lain yang bisa mendatangkan pemain dengan harga mahal.”

“Saat ini, kami belum bisa melakukan itu, tetapi kami juga tidak ingin mengalami situasi yang sama seperti sebelumnya dengan pengurangan poin. Saya harap para pendukung memahami kondisi ini dan terus mendukung kami,” tutur mantan manajer MU dan West Ham ini.

Moyes Harus Fleksibel

Bursa transfer akan ditutup pada hari Senin waktu setempat, dan Moyes berharap bisa mendatangkan pemain baru. Namun, dia mengakui bahwa mereka mungkin tidak bisa mendapatkan target utama jika memiliki anggaran lebih besar.

Dengan hanya Beto yang tersedia sebagai striker, Moyes bahkan mempertimbangkan kemungkinan menempatkan bek tengah Michael Keane sebagai penyerang dalam laga melawan Leicester City, Sabtu malam (1-2-2025), jika memang tidak ada opsi lain.

“Jujur saja, dia bukan seorang penyerang, tetapi banyak orang mengatakan kepada saya bahwa dia selalu tampil cukup baik,” kata Moyes.

“Saya ingat dia dari beberapa tahun lalu, dia bermain sangat baik untuk Burnley sebelum pindah ke sini. Ketika saya masih di Manchester United, saya juga sempat melatihnya. Saya pikir kami mungkin akan mencoba berbagai hal.”

“Kami membutuhkan semua orang untuk lebih fleksibel dan melihat kemungkinan yang ada. Ini bukan pilihan utama saya, tetapi mungkin saya harus melakukannya,” ucap manajer berusia 61 tahun ini.

Post Views: 4

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |