Mediaolahraga, Borneo FC harus menerima kekalahan saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (20/12/2024) malam. Pesut Etam kalah 1-2 meski sempat memperkecil ketertinggalan.
Persebaya Surabaya tampil dominan dengan mencetak dua gol cepat lewat Francisco Rivera yang melepaskan tembakan spektakuler pada menit ke-17 dan ke-29. Borneo sempat membalas melalui sundulan Ronaldo Rodrigues pada menit ke-32 setelah memanfaatkan sepak pojok. Namun, upaya mereka untuk mengejar ketinggalan semakin sulit setelah insiden di babak pertama.
Kartu Merah Nadeo Memperburuk Situasi
Pada injury time babak pertama, kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, melakukan tekel keras terhadap Bruno Moreira di luar kotak penalti. Wasit Tommi Manggopa memberikan kartu merah kepada Nadeo, membuat Borneo bermain dengan 10 pemain di babak kedua.
Borneo Tampil Terus Menyerang Meski Kekurangan Pemain
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan. “Kami memulai pertandingan dengan baik dan mengendalikan permainan. Sayangnya, kami melakukan kesalahan dan Persebaya mencetak dua gol. Beruntung kami bisa membalas satu gol,” ujar Huistra.
Namun, nasib buruk terus menimpa Borneo. Meski bermain dengan 10 pemain, Borneo tampil lebih menyerang di babak kedua dan beberapa kali mengancam gawang Persebaya. Persebaya yang unggul jumlah pemain tidak mampu menambah gol, dan skor tetap 2-1 hingga akhir pertandingan.
Huistra Kritik Gaya Bermain Persebaya
Huistra juga mengkritik cara bermain Persebaya yang sering mengulur waktu. Ia menilai penggawa Bajul Ijo kerap jatuh di lapangan setelah mencetak gol. “Setelah mencetak gol, pemain Persebaya sering jatuh di lapangan. Ini situasi yang tidak bagus. Wasit membiarkan mereka mengulur waktu, apalagi di babak kedua,” kata Huistra.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa untuk perkembangan sepak bola Indonesia, hal ini harus dihentikan. “Jika ingin sepak bola yang lebih baik, ini harus dihentikan. Ini demi sepak bola Indonesia supaya lebih maju,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Persebaya tetap memimpin klasemen dengan 37 poin, sementara Borneo FC berada di posisi ketiga dengan 28 poin.
Post Views: 1