Kisah Rio Ferdinand di MU: Sir Alex Ferguson Sukses Mengubah Gaya Hidupnya

1 month ago 33

Mediaolahraga, Mantan bek legendaris Manchester United (MU), Rio Ferdinand, mengungkapkan pengalaman pribadinya yang menginspirasi tentang bagaimana Sir Alex Ferguson, manajer ikonik Setan Merah, berhasil mengubah gaya hidupnya sebagai pesepakbola profesional.

Dalam podcast Rio Ferdinand Presents, pria yang bergabung dengan MU pada Juli 2002 dari Leeds United ini menceritakan perubahan besar yang ia alami sejak pertama kali merumput di Old Trafford. Ferguson, dengan pendekatan tegas namun membangun, menjadi sosok kunci di balik transformasi Ferdinand menjadi pemain dengan etos kerja dan disiplin yang tinggi.

Awal Tantangan di Old Trafford

Rio Ferdinand datang ke MU dengan status sebagai bek termahal di Inggris, dengan nilai transfer lebih dari £30 juta (sekitar Rp607 miliar). Meski memiliki reputasi gemilang, ia mengaku kesulitan menyesuaikan diri dengan standar profesional yang diterapkan di klub sebesar United.

“Saat tiba di Old Trafford, saya cedera dalam laga pramusim dan absen selama enam minggu. Selama masa itu, saya pergi keluar hampir setiap malam untuk bersenang-senang,” ungkap Ferdinand.

Namun, kebiasaan tersebut segera mendapat perhatian dari Sir Alex Ferguson. Sang manajer langsung memberikan peringatan tegas, “Jika Anda ingin bertahan di sini, Anda harus memperhatikan apa yang Anda lakukan.”

Perlahan Berubah

Rio Ferdinand menjelaskan bahwa kebiasaan berpestanya merupakan kebiasaan lama yang terbawa sejak masa mudanya di West Ham United. Saat itu, budaya “menang atau kalah, kita tetap minum” sangat mendominasi. Bahkan saat di Leeds United, kebiasaan ini sulit ia lepaskan.

Namun, lingkungan MU berbeda. Ferdinand mulai menyadari bahwa rekan-rekannya, seperti Gary Neville, Paul Scholes, dan Roy Keane, memiliki standar profesionalisme yang jauh lebih tinggi.

“Saya melihat bagaimana Neville, Scholes, dan yang lainnya menjaga fokus. Mereka tidak pernah kompromi soal latihan dan komitmen,” kenangnya.

Pengaruh Besar Sir Alex Ferguson

Sosok Ferguson menjadi katalis utama perubahan gaya hidup Ferdinand. Dengan pendekatan langsung, Ferguson menanamkan disiplin dalam diri setiap pemainnya.

“Komentar sederhana dari Ferguson membuat saya berpikir bahwa jika saya terus seperti ini, saya tidak akan berhasil di klub sebesar MU,” ujar Ferdinand.

Peringatan itu memotivasi Ferdinand untuk mengubah gaya hidupnya. Ia mulai mengurangi kehidupan malam, lebih fokus pada latihan, dan meniru dedikasi rekan-rekannya.

Kesuksesan yang Berbuah Manis

Transformasi tersebut membawa Ferdinand pada puncak kariernya bersama Manchester United. Selama 12 tahun membela Setan Merah, ia memenangkan enam gelar Premier League, dua Piala Liga, dan satu trofi Liga Champions.

Ferdinand juga mengakui bahwa perubahan tersebut tak lepas dari pengaruh Sir Alex Ferguson. Sang manajer menjadi inspirasi utama bagi Ferdinand untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menjadi pemain yang lebih profesional.

“Saya menyadari bahwa untuk sukses, saya harus bekerja lebih keras. Semua pemain di MU memiliki mentalitas yang sama, dan itu membuat saya menjadi lebih baik setiap harinya,” tutup Ferdinand.

Kisah ini menjadi bukti nyata bagaimana peran seorang manajer seperti Ferguson mampu tidak hanya mengubah permainan pemainnya di lapangan, tetapi juga membentuk karakter mereka di luar lapangan.

Post Views: 1

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |