Polisi Ungkap Isi Pesan Teror Bom 10 Sekolah di Depok

5 hours ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 24 Des 2025 09:23 WIB

Polisi mengungkap isi pesan teror bom terhadap 10 sekolah di wilayah Depok, Jawa Barat, pada Selasa (23/12) kemarin. Sepuluh sekolah yang berada di wilayah Depok, Jawa Barat, mendapat ancaman teror bom dari pihak tak dikenal, pada Selasa (13/12). (Dok. Istimewa).

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap isi pesan teror bom terhadap 10 sekolah di wilayah Depok, Jawa Barat, pada Selasa (23/12) kemarin.

Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menyebut ancaman bom itu dikirim melalui email atas nama Kamila Hamdi. Ia mengatakan saat ini penyidik juga tengah mendalami akun email tersebut.

"Akun yang digunakan oleh pelaku saat ini sudah diselidiki oleh polisi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam email itu, pelaku menulis akan menyebarkan bom dan narkoba ke para siswa di sekolah-sekolah tersebut. Kamila menyebut tindakannya itu dilakukan karena polisi tak adil menanggapi laporannya.

"Gua benci sama pendidikan di Depok. Gak terima, polisi gak adil, gak tanggepin laporan polisi gua, karena gua diperkosa dan cowok yang perkosa gua gak tanggung jawab nikahin gua," tulisnya dalam email.

Ia juga mencantumkan alamat rumah pada email tersebut. Akan tetapi, Budi mengatakan dari hasil pemeriksaan petugas pelaku tidak berada di alamat rumah tersebut.

"Rumah yang disebut itu memang ada di situ alamatnya. Ya (tetapi) belum tahu ini, belum bisa pastikan si Kamila tinggal di situ atau gimana kan kita juga (masih melakukan pendalaman)," tuturnya.

Sebelumnya Polisi memastikan ancaman teror bom yang ditujukan ke 10 sekolah di wilayah Depok, Jawa Barat, pada Selasa (23/12) palsu.

Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menyebut dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Jibom dan Gegana dipastikan tidak ada bom di 10 lokasi tersebut.

"(Kondisi) aman. Sudah disisir tidak ada benda mencurigakan. Sudah (selesai penyisiran)," ujarnya kepada wartawan.

Adapun sepuluh sekolah yang menerima ancaman teror yakni SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMA 4 Depok, SMA PGRI1, SMA Bintara Depok, Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman dan SMAN 6 Depok.

(tfq/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |