Satu Wakil Indonesia di Final Ganda Putra All England

2 weeks ago 22

Majalahbulutangkis.com– Kubu Indonesia memastikan satu tempat di babak final ajang All England 2025 di Utility Arena, Birmingham, Inggris. Kepastian itu diperoleh setelah dua pasangan ganda putra Merah Putih akan saling berhadapan di babak semifinal Sabtu malam ini (15/3).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kedua pasangan yang akan bertarung itu masing-masing Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang akan menghadapi pasangan Muhamad Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman. Yang menarik, kedua pasangan berasal dari dua jalur yang berbeda. Leo/Bagas berstatus sebagai anggota Pelatnas, sedang Sabar/Reza menempuh jalur mandiri atau profesional.

Sabar/Reza lebih dulu meraih tiket ke semifinal setelah di laga perempat final Jumat malam (14/3) mengalahkan pasangan Liu Kuang Heng/Yang Po Han (Chinese Taipei) dua game langsung 21-11, 21-17.

“Di laga ini saya tidak memikirkan macam-macam, hasil atau apapun, saya fokus pada memberikan permainan terbaik. Tidak pernah terbayangkan masuk ke semifinal, sangat senang dan beruntung buat saya,” ujar Reza.

“Kami sudah menyiapkan pola permainan untuk antisipasi permainan mereka. Kami tidak mau masuk ke dalam tempo lawan dan itu berjalan baik. Tidak ada ekspektasi yang tinggi apalagi ini turnamen All England dengan kelas Super 1000, lawan tidak ada yang mudah. Senang bisa ke semifinal, semoga tidak sampai sini saja,” tambah Sabar.

Sabar/Reza mengaku bangga bisa dimentori oleh Hendra Setiawan. Menurut mereka tidak ada yang berubah dari Hendra, baik saat masih bermain atau di posisi saat ini.

“Kami banyak belajar dari beliau, terutama dari disiplinnya. Koh Hendra sangat disiplin dari semua aspek,” tukas Sabar.

Sementara di laga berikutnya Leo/Bagas juga berhasil mengalahkan pasangan China Taipei lainnya, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dalam laga sengit selama tiga game 21-11, 20-22, 22-20.

“Sangat senang bisa kembali ke semifinal All England dan pertama kali sama Leo. Lawan mengubah pola permainan dengan cepat, depannya jadi sangat rapat dan itu menyulitkan kami, cukup sulit mengantisipasinya. Setelah poin 19-20 itu kami sudah pasrah jadi kami tidak mau spekulasi, kami mencoba masuk saja dulu pengembaliannya. Ternyata lawan yang banyak melakukan spekulasi dan akhirnya melakukan kesalahan,” jelas Bagas.

Menghadapi rekan sendiri di semifinal, Bagas tidak ingin terlalu percaya diri. Apalagi rekor pertemuan kedua pasangan imbang 1-1. Tentu akan menjadi pertarungan yang ketat dan menarik.

“Yang terpenting Indonesia punya wakil di final karena besok bertemu sesama Indonesia. Kami akan melakukan yang terbaik lagi di pertandingan semifinal besok,” tegas Leo.

Sayangnya pada dua sektor lainnya Indonesia gagal meloloskan wakilnya ke semifinal. Di tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan seterunya sejak yunior Han Yue dari China dua game langsung 15-21, 17-21.

Begitu pula di ganda campuran pasangan non Pelatnas, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan pasangan muda China, Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin juga dua game langsung 10-21, 14-21. (dar)

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |