Gunung Burni Telong di Aceh Naik Status Level III, Warga Diungsikan

3 hours ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 31 Des 2025 10:51 WIB

Gunung Burni Telong di Bener Meriah, Aceh naik status level III (Siaga). Warga-warga di sekitar gunung dalam radius 5 kilometer dari puncak mulai diungsikan. Ilustrasi. Petugas mengukur besaran gempa tremor pada seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Banda Aceh, CNN Indonesia --

Gunung Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh kini berstatus di level III (Siaga).

Menyikapi hal tersebut masyarakat yang berada dalam radius 5 kilometer dari Gunung Burni Telong diimbau untuk segera mengungsi demi keselamatan bersama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Bener Meriah, Ilham Abdi mengatakan saat ini sudah ada warga dari 2 desa diungsikan sementara.

"Benar (warga sekitar gunung diungsikan). Untuk 2 kampung yang berada pada radius 5km, kampung Rembune dan Pantan Pediangan, Kecamatan Timang Gajah," kata Ilham Abdi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (31/12).

Sementara itu, dia bilang warga desa lainnya juga sudah memilih untuk mengungsi tanpa imbauan dari pemerintah.

"Lainnya belum kita arahkan mengungsi, tapi (mereka) panik," katanya.

‎Sebelumnya Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung sejak 30 Desember 2025 pukul 22.45 WIB.

‎Kenaikan status tersebut tertuang dalam Laporan Khusus Badan Geologi Nomor 181/GL.03/BGL/2025 setelah terjadinya peningkatan signifikan aktivitas kegempaan vulkanik di gunung api tersebut.

Gunung Burni Telong adalah sebuah gunung api dengan ketinggian 2.617 mdpl. Dalam sejarahnya, mengutip dari laman Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), gunung ini terakhir tercatat meletus pada tahun 1924 silam. Kala itu catatan sejarah menunjukkan aktivitas vulkanik berupa lontaran abu dan material pijar di sekitar kawah utama.

Sejak itu, aktivitas fumarola dan peningkatan suhu kawah beberapa kali terdeteksi, menunjukkan bahwa gunung ini masih aktif dan perlu terus dipantau.

Status gunung api di Indonesia ditandai dengan indikator empat level yakni Normal (I, hijau) untuk aktivitas stabil, Waspada (II, kuning) dengan peningkatan aktivitas vulkanik, dan Siaga (III, oranye) menunjukkan peningkatan nyata menuju potensi letusan kecil.

Terakhir adalah Awas (IV, merah) berarti erupsi besar sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat (24 jam) dan memerlukan evakuasi.

(dra/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |