Musim Menjanjikan Atletico Madrid Hancur dalam Waktu Singkat

1 month ago 32

Mediaolahraga, Kekalahan menyakitkan 2-4 dari Barcelona di Wanda Metropolitano, Senin dini hari WIB (17-3-2025), semakin mengecilkan harapan Atletico Madrid untuk meraih gelar La Liga musim ini. Kekalahan ini menambah panjang deretan hasil buruk yang mereka alami dalam beberapa minggu terakhir.

Dalam 19 hari terakhir, Atletico Madrid menghadapi serangkaian laga berat melawan lawan tangguh: dua kali bertemu Real Madrid, dua kali melawan Barcelona, serta melawan Athletic Bilbao dan Getafe. Pasukan besutan pelatih Diego Simeone berjuang di tiga kompetisi penting—La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey—tetapi hasil yang mereka dapatkan justru penuh kekecewaan.

Meskipun telah mengerahkan segala daya dan upaya, Los Rojiblancos terus menghadapi kegagalan yang tak terhindarkan. Harapan untuk menjuarai Liga Champions—kompetisi yang selalu menjadi tantangan besar bagi Atletico—akhirnya kandas dengan cara yang menyakitkan. Peluang mereka di La Liga semakin menjauh seiring membesarnya selisih poin di klasemen. Sementara itu, harapan mereka untuk meraih gelar Copa del Rey masih ada, meskipun tidak lagi sekuat sebelumnya.

Perjuangan Tanpa Henti

Melihat kembali rangkaian pertandingan yang telah dilewati, kita bisa melihat betapa kerasnya perjuangan Atletico Madrid. Dalam Copa del Rey, mereka berhasil menahan Barcelona dengan hasil imbang dramatis 4-4 di leg pertama semifinal (26-2-2025), menjaga asa untuk melaju ke final. Tak lama setelah itu, Julian Alvarez dkk. meraih kemenangan penting atas Athletic Bilbao, rival langsung mereka di La Liga (2-3-2025).

Namun, setelah itu, tantangan semakin berat. Dua kesalahan pertahanan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions memberi keuntungan besar bagi Real Madrid, memaksa Atletico berada dalam situasi sulit. Sebelum sempat bangkit, mereka justru tumbang melawan Getafe di La Liga, yang semakin memperburuk kondisi mereka.

Penyebab Hasil Buruk

Leg kedua Liga Champions menjadi salah satu momen paling menyakitkan dalam sejarah klub. Atletico Madrid tersingkir dengan cara kontroversial, menambah daftar hasil mengecewakan mereka. Kekalahan terbaru dari Barcelona semakin mempersulit mereka di semua ajang.

Perdebatan pun muncul mengenai penyebab rentetan hasil buruk ini—kesalahan individu, lini pertahanan yang tidak konsisten, hilangnya fokus di momen-momen penting, atau masalah kebugaran. Namun, satu hal yang pasti: tim ini telah berjuang sampai batas kemampuan mereka.

Meski dua trofi sudah lepas, Atletico tetap menunjukkan intensitas permainan tinggi, determinasi kuat, dan semangat juang luar biasa.

Musim Belum Berakhir

Meski tengah terpuruk, musim belum benar-benar berakhir. Copa del Rey masih menjadi target yang bisa diraih, sementara La Liga menyisakan banyak pertandingan penting. Ini bukan saatnya bagi Atletico Madrid untuk menyerah. Sebaliknya, ini adalah waktu bagi Diego Simeone dan timnya untuk berbenah, mengambil pelajaran, dan bersiap menghadapi sisa musim. Namun, satu hal yang tak boleh hilang adalah semangat juang. Selama Los Rojiblancos masih berada di lapangan, segala kemungkinan bisa terjadi.

Post Views: 1

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |