Leo/Bagas Harus Puas Jadi Runner-up All England

2 weeks ago 17

Harianolahraga.com– Kubu Indonesia harus menerima kenyataan pahit pulang tanpa gelar dari bulutangkis tertua di dunia All England 2025. Pil pahit ini harus ditelan setelah pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, satu-satunya wakil Merah Putih di final harus mengakui keunggulan lawannya.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berhadapan dengan pasangan Korea, Seo Seung Jae/Kim Wo Ho di laga puncak yang berlangsung di Utility Arena, Birmingham, Inggris, Minggu malam atau Senin dini hari WIB (17/3), Leo/Bagas menyerah dua game langsung 19-21, 19-21.

Dengan hasil ini kubu Indonesia gagal mengulang prestasi yang ditoreh tahun lalu yang berhasil merebut dua gelar lewat Jonatan Christie (tunggal putra) serta Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto (ganda putra).

“Alhamdulillah bisa sampai ke final tapi memang tidak mudah di partai tadi. Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi. Setelah ini kami mau langsung fokus ke Swiss Open,” ujar Leo usai laga.

Diakui Leo, permainan Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuatnya kewalahan.

“Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek. Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit. Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” timpal Bagas.

Selain mendapatkan gelar di ganda putra, Korea juga meraih gelar lainnya di tunggal putri lewat pemain andalannya An Se Young. Lewat laga dramatis selama tiga game dalam waktu 90 menit, An Se Young berhasil mengalahkan Wang Zhi Yi (China) 13-21, 21-18, 21-18.

Namun China masih bisa tersenyum karena juga berhasil memboyong dua gelar di tunggal putra lewat Shi Yu Qi serta Guo Xin Wa/Chen Fang Hui di ganda campuran.

Shi Yu Qi tak mendapat kesulitan untuk menjinakkan bintang muda China Taipei, Lee Chia Hao dalam laga dua game 21-17, 21-19. Sedangkan Guo/Chen mengalahkan rekannya sendiri Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin dalam laga tiga game 21-16, 10-21, 23-21.

Satu gelar lainnya di ganda putri direbut Jepang dengan mempertemukan final sesama pemain mereka. Nami Matsuyama/Chiharu Shida keluar sebagai juara usai mengalahkan Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto dalam laga tiga game 21-16, 14-21, 21-17. (dar)

Read Entire Article
Asia Sport| Info Olahraga | Daily News | |