9 hours ago
2
Majalahbulutangkis.com– Tunggal putra andalan Indonesia sekaligus juara bertahan All England, Jonatan Christie mengawali kiprahnya di ajang yang sama tahun ini dengan sempurna.
Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Bertarung di babak pertama ajang All England 2025 Super 1000 di Utility Arena, Birmingham, Inggris, Jontan yang kali ini menempati unggulan ketiga sukses mengatasi perlawanan Leong Jun Hao (Malaysia) dua game langsung 21-11, 21-19, Selasa malam (11/3).
Usai laga Jojo mengaku sempat kehilangan fokus dan nyaris kehilangan game kedua. Namun, beruntung ia bisa kembali main tenang dan bermain lebih sabar.
Di gim kedua sudah unggul jauh tapi pengalaman bertemu dia di Kumamoto Masters tahun lalu cukup membekas. Saat itu saya sudah unggul 17-10 tapi tersusul dan kalah. Jadi tadi terbayang lagi dan kepikiran kalau terjadi lagi bagaimana? Itu yang membuat sedikit kurang fokus lalu malah ingin jadi cepat-cepat mematikan. Padahal dari awal saya sudah bermain tidak terburu-buru, cukup tenang dan sabar,” ujar Jojo.
Ayah satu orang putra ini menilai Leong adalah tipe pemain yang misalnya sedang ketat di awal atau pertengahan pertandingan bisa tiba-tiba buang poin banyak tapi giliran sedang tertinggal dan mau mengejar, fokusnyajadi benar-benar rapat, defense-nya bagus, buangan bolanya bagus, serangan bagus. Itu cukup membuat lawan bingung.
Jojo pun menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang masih bertahan. Di babak kedua Jojo akan ditantang pemain muda asal India, Lakhsya Sen setelah di babak pertama mengalahkan Su Li Yang (China Taipei) 13-21, 21-17, 21-15.
Sementara satu pemain Indonesia lainnya yang ikut berlaga di turnamen tertua di dunia ini Chico Aura Dwi Wardoyo langsung tersingkir di babak pertama di tangan unggulan teratas Shi Yu Qi (China) dua game langsung 13-21, 8-21. (dar)
